🍁 Istibtha’:
adalah keinginan untuk cepat sukses sebelum waktunya.
🍃 Penyakit istibtha’, merasa rizki terlambat, kurang melimpah, ingin punya banyak aset adalah pemicu terbesar untuk utang.
🍃 Padahal sehebat apapun usaha yang kita lakukan, tidak akan melampaui jatah rizki kita…
🍂 Betapa banyak manusia yang terjangkit penyakit istibtha’ ini, ingin cepat sukses sebelum waktunya.
🍂 Bisa jadi, ini penyebab terbesar manusia melakukan pelanggaran syariat dalam mencari rizki.
▪️Belum saatnya punya rumah, tapi nekad ambil KPR riba…
▪️Belum saatnya memiliki kendaraan, namun nekad leasing riba…
▪️Belum saatnya tender diloloskan, lalu menggunakan sogok agar menang tender…
▪️Belum saatnya keterima kerja, namun rela melakukan suap agar bisa diterima…
▪️Ingin cepat memiliki dunia sebelum waktunya, akhirnya harus melanggar aturan syariat…
Mengenai karakter istibtha’, obsesi untuk cepat kaya, cepat sukses, sebelum waktunya, dinyatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadisnya,
أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu jangan kalian memiliki penyakit istibtha’ dalam masalah rizki”. (HR. Baihaqi dalam sunan al-Kubro 9640, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 2070 dan disepakati Ad-Dzahabi).
Bagi anda yang berkarir & berpenghasilan baik, perhatikan dunia itu candu… waspadai obsesi memperbesar kran penghasilan, melalui tawaran utang…
Semoga kita bukan korban berikutnya…
Allahu a’lam.
💠 Dikutip dari Buku Kode Etik Pengusaha Muslim.
●┈»• ✽ ஜ ۩ ۞ ۩ ஜ ✽ •«┈●