Hajinews.id – ABU Nawas tidak henti-hentinya menghadirkan kisah lucu. Kali ini tentang batas jagat raya. Berawal ketika Raja Harun Al Rasyid tidak pernah berhenti merenungkan fenomena-fenomena alam. Apa yang dipikirkannya menimbulkan banyak pertanyaan. Tetapi dari hasil muhasabahnya itu, Raja tidak pernah berhasil menemukan jawaban yang memuaskan.
Suatu ketika ia bertanya terkait batas jagat raya. Sejumlah ilmuwan, penasihat, dan orang-orang di istana tidak memberikan jawaban yang memuaskan atas kegelisahan pikiran Raja. Seketika penasihat Raja menyarankan memanggil Abu Nawas. Siapa tahu manusia yang dikenal memiliki akal yang cerdik itu bisa memuaskan Baginda Raja.
Tidak lama Abu Nawas hadir di istana setelah dipanggil oleh pengawal. Di hadapan Abu Nawas, Raja mengatakan bahwa akhir-akhir ini dirinya sulit tidur karena keingintahuan menyingkap rahasia alam.
“Paduka Raja, rahasia alam manakah yang membuat Anda gelisah setiap malam karena ingin tahu?” tanya Abu Nawas, seperti dikutip dari laman nu.or.id, Rabu (5/1/2022).
“Begini wahai Abu Nawas, di manakah sebenarnya batas jagat raya?” tanya Raja.
“Di dalam pikiran, wahai Paduka,” jawab Abu Nawas tangkas.
“Maksud kamu?” tanya Raja ingin memperjelas.
Abu Nawas menjelaskan, “Begini Paduka, ketidakterbatasan itu ada karena adanya keterbatasan. Keterbatasan itu ditanamkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala di dalam pikiran manusia.”
“Lalu?” Raja masih penasaran dengan uraian Abu Nawas.
“Lalu dari alam pikiran itu, manusia tidak akan pernah tahu di mana batas jagat raya ini. Sesuatu yang terbatas tentu tak akan mampu mengukur sesuatu yang tidak terbatas,” jelas Abu Nawas.
Raja pun merasa puas dengan penjelasan Abu Nawas.
Wallahu a’lam bishawab.