Hajinews.id – INILAH kisah Abu Nawas yang memiliki istri sangat cantik. Akibatnya, dia kewalahan menghadapi godaan laki-laki mata keranjang. Setiap istrinya pulang dari pasar, selalu menangis karena digoda lelaki.
Tidak tahan mendengar keluhan istrinya, seperti dikutip dari nu.or.id, Abu Nawas memutar otak bagaimana cara menyadarkan para lelaki penggoda tersebut. Akhirnya Abu Nawas pergi ke pasar untuk membeli ubi-ubian dan pewarna makanan. Aneka ubi tersebut dimasaknya dan diberi warna yang indah.
Setelah itu, sejumlah lelaki penggoda di kampung diundang makan di rumahnya. Mendapat kesempatan makan bareng tersebut, para lelaki sangat senang dan berbondong-bondong datang. Mereka membayangkan tidak hanya menyantap masakan secara cuma-cuma, juga bonus melihat istri Abu Nawas yang terkenal sangat cantik.
Ketika waktunya tiba, Abu Nawas mempersilakan para tamu mencicipi berbagai hidangan dengan aneka warna tersebut. Anehnya, semua sepakat bahwa rasa masakan sama, padahal warnanya berbeda.
Setelah ribut tidak ada hidangan lain yang disuguhkan dan hanya ubi warna-warni itu, Abu Nawas memberikan sambutan:
“Saudara sekalian, saya mengundang kalian semua ke rumahku agar semua merasakan rasa ubi yang berwarna-warni. Dan ternyata rasanya sama kan? Itu tidak ubahnya dengan istri kita, walaupun bentuk fisiknya beda, rasanya sama saja, yakni sama-sama perempuan,” kata Abu Nawas yang langsung diiringi tawa lepas para tamu.
Wallahu a’lam bishawab.