Kisah Abu Nawas: Main Rebana di Atas Kuburan, Padahal Mau dikasih Jabatan, Kenapa Ya?

Main Rebana di Atas Kuburan
Main Rebana di Atas Kuburan
banner 678x960

banner 678x960

banner 678x960


Hajinews.id – ADA-ada saja kelakuan Abu Nawas. Aksinya yang tidak masuk akal selalu membuat siapa saja yang mengetahuinya tertawa terpingkal-pingkal. Seperti dalam kisah Abu Nawas menolak jabatan dari Raja berikut ini.

Dikutip dari nu.or.id, Kamis (20/1/2022), berawal dari Abu Nawas yang mempunyai ayah seorang penghulu atau hakim agama Islam (Qadi) Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Suatu hari ayah Abu Nawas yang sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960


Abu Nawas dipanggil ke istana. Ia diperintah Raja Harun Al Rasyid mengubur jenazah ayahnya itu sebagaimana adat Syekh Maulana. Apa yang dilakukan Abu Nawas hampir tidak ada bedanya dengan Qadi Maulana, baik mengenai tata cara memandikan jenazah hingga mengafani, menyalati, dan mendoakannya.

Maka Raja bermaksud mengangkat Abu Nawas menjadi Qadi atau penghulu menggantikan kedudukan ayahnya. Mendengar rencana sang Raja, tiba-tiba Abu Nawas yang cerdas itu tiba-tiba berubah menjadi gila.

Setelah pemakaman ayahnya, Abu Nawas mengambil sepotong batang pisang dan diperlakukannya seperti kuda. Ia menunggang kuda dari batang pisang itu sambil berlari-lari dari kuburan ayahnya menuju rumahnya. Orang yang melihat menjadi terheran-heran dibuatnya.

Pada hari yang lain, Abu Nawas mengajak anak-anak kecil dalam jumlah yang sangat banyak untuk pergi ke makam ayahnya. Di atas makam kuburan itu, dia mengajak anak-anak bermain rebana dan bersuka cita.

Kini semua orang makin heran atas kelakuan Abu Nawas tersebut. Mereka menganggap Abu Nawas sudah menjadi gila karena ditinggal mati ayahnya. Padahal, perilaku tersebut hanyalah siasat Abu Nawas menolak menjadi Qadi.

Wallahu a’lam bishawab.


banner 800x800

Pos terkait



banner 400x400

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *