“Secara global pelaksanaan terkait teknis menuju keberangkatan haji sudah mencapai 85 persen,” ujarnya, Senin (30/5/2022).
Terkait kesiapan tersebut, Farid menjelaskan bahwa pihaknya dan pemerintah sudah memberangkatkan tim advance dan tahapan pelunasan sudah selesai.
“Kami dan pemerintah sudah memberangkatkan tim advance dan menyiapkan posko di Arab Saudi terkait dengan layanan haji plus,” katanya.
Farid mengatakan saat ini yang perlu dikerjakan ialah terkait dengan elektronik haji. hal tersebut berkaitan dengan penginputan semua data yang ada di Indonesia kepada sistem pemerintahan Arab Saudi.
“Hal ini terkait dengan akomodasi, transportasi, jumlah jama’ah dan lain-lain,” katanya. Terkait dengan penggunaan sistem elektronik tersebut, Farid mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
“Sampai saat ini tidak ada kendala, dan mudah-mudahan ini menjadi barometer kepada pihak Arab Saudi untuk memberikan kepercayaan untuk tahun depan memberangkatkan jemaah haji dengan kuotan penuh,” pungkasnya.