“Keberangkatan saya sempat tertunda dua kali karena pandemi. Atas kemurahan Allah, akhirnya saya dapat masuk dalam daftar haji 2022,” katanya saat dijumpai wartawan di lapaknya, Rabu (18/5/2022) pagi.
Dia mengaku merasa beruntung, sebab dari Teras, Boyolali hanya terdapat 15 calon haji yang akan berangkat haji tahun ini.
Ananto mengatakan pekerjaannya sebagai tukang tambal ban bukan halangan untuk menabung demi berangkat haji.
Dia mengatakan setiap hari selalu menyisihkan penghasilannya untuk ditabung.
Sejumlah persiapan telah dilakukan Anantono untuk keperluan ibadah hajinya. Antara lain telah vaksin covid-19, vaksin meningitis dan menyiapkan pakaian yang akan digunakannya selama melaksanakan ibadah haji.
Saat ini, Anantono tinggal menunggu informasi dari Kemenag tentang waktu pemberangkatan haji dan nomor kelompok terbang atau kloter.(*)